Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Seberapa Penting?
Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila merupakan hasil dari perjuangan dan pemikiran para founding fathers bangsa ini yang menggambarkan nilai-nilai luhur dan cita-cita bersama rakyat Indonesia.
Namun, di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, Pancasila seringkali dianggap sebagai hal yang kuno, kaku, dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Banyak generasi muda yang tidak memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Banyak pula tantangan dan ancaman yang mengancam eksistensi dan kedaulatan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, seperti radikalisme, terorisme, intoleransi, korupsi, dan disinformasi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan penguatan profil pelajar Pancasila, yaitu upaya untuk membentuk karakter, sikap, dan perilaku pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penguatan profil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
- Mengintegrasikan Pancasila dalam kurikulum dan pembelajaran di sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan materi, metode, dan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan kontekstual tentang Pancasila. Contohnya adalah dengan menggunakan game edukasi, video animasi, komik, lagu, dan drama yang berkaitan dengan Pancasila¹.
- Membangun budaya sekolah yang berlandaskan Pancasila. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, harmonis, dan demokratis yang menghargai keberagaman, toleransi, dan gotong royong. Contohnya adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, festival, dan lomba yang mengangkat tema-tema Pancasila².
- Melibatkan peran aktif keluarga, masyarakat, dan media dalam mendukung penguatan profil pelajar Pancasila. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik antara sekolah, orang tua, tokoh masyarakat, dan media massa dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan pengawasan kepada pelajar terkait dengan Pancasila. Contohnya adalah dengan mengadakan seminar, diskusi, dan sosialisasi tentang Pancasila³.
Dengan melakukan penguatan profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila di kalangan generasi muda. Dengan demikian, Pancasila dapat tetap hidup dan berkembang sebagai ideologi dan dasar negara yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan zaman. Pancasila juga dapat menjadi identitas dan jati diri bangsa Indonesia yang unik, kuat, dan berdaya saing.
Sumber:
(1) Implementasi Pembelajaran Artificial Intelligence Bagi Siswa Sekolah .... https://ejournal.unp.ac.id/index.php/jippsd/article/download/115857/pdf.
(2) Penerapan Artificial Intelligence Dalam Dunia Pendidikan. https://stuvia.id/tips-belajar/artificial-intelligence-dalam-pendidikan/.
(3) Manfaat Penerapan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran. https://wartaguru.id/manfaat-penerapan-kecerdasan-buatan-dalam-proses-pembelajaran/.
(4) Artificial Intelligence (AI): Etika dan Implementasinya dalam .... https://www.refoindonesia.com/artificial-intelligence-ai-etika-dan-implementasinya-dalam-pendidikan/.
(5) Bagaimana Artificial Intelligence (AI) Mengubah Pendidikan (Bagian I). https://pgsd.binus.ac.id/2022/01/19/bagaimana-artificial-intelligence-ai-mengubah-pendidikan/.
(6) undefined. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jippsd/index.
(7) undefined. https://doi.org/10.24036/jippsd.v6i1.
👍👍👍👍👍
BalasHapus